powered by
TickBar

Indonesia Mengajar Gerakan Dunia Pendidikan Indonesia

Indonesia Mengajar Gerakan Dunia Pendidikan Indonesia

Indonesia Mengajar Gerakan Dunia Pendidikan Indonesia. Gerakan dunia pendidikan indonesia yang sangat mendukung majunya dunia pendidikan di Indonesia dengan mengirimkan tenaga pengajar ke berbagai pelosok daerah. Apalagi dengan pendidikan, bisa untuk masa depan yang cerah dan bisa membuat bangga Indonesia dengan berbagai prestasi yang di raih dari hasil belajar yang bersungguh sungguh.

Indonesia Mengajar adalah sebuah inisiatif bersama untuk menggalang putra-putra terbaik bangsa untuk ikut membantu mengisi kekurangan guru berkualitas khususnya di daerah di Indonesia sekaligus menjadi wahana untuk mengembangkan jiwa kepemimpinan dan pengabdian.

Indonesia Mengajar memberi kesempatan kepada lulusan terbaik perguruan tinggi di Indonesia untuk bergabung bersama dan bekerja sebagai Pengajar Muda di SD yang kekurangan guru di berbagai daerah di Indonesia selama 1 tahun. Indonesia Mengajar (IM) memberikan para Pengajar Muda pelatihan profesional dan kepemimpinan, dan akses ke berbagai perusahaan lokal dan multinasional ternama sesudah menyelesaikan program IM.

Fasilitas :
- Pelatihan bersertifikat (corporate trainings, leadership trainings, teacher’s trainings dll)
- Kompensasi gaji yang kompetitif
- Asuransi kesehatan dan fasilitas lain yg memadai untuk menunjang tugas sebagai Pengajar Muda di daerah

Setelah lolos seleksi, Anda akan mendapat pelatihan bersertifikat untuk siap mengajar di daerah-daerah yang telah ditetapkan. Setelah setahun bertugas, Anda dapat peluang untuk memperpanjang kontrak setahun lagi dengan mengajar di daerah lainnya. Atau memperoleh kesempatan berkarir di jejaring perusahaan-perusahaan nasional dan multinasional yang bermitra dengan kami. Pilihan menarik lainnya, Anda bisa mengikuti program-program beasiswa ke pendidikan yang lebih tinggi di dalam dan luar negeri. (http://indonesiamengajar.org/index.php?m=profil.tentangindonesiamengajar)

Indonesia Mengajar yang digagas oleh Anis Baswedan yang juga Rektor Universitas Paramadina ini awalnya akan mengirim 51 pengajar muda ke daerah pelosok di lima kabupaten meliputi Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku.

”Kami melakukan terobosan baru dengan menawarkan program untuk menjadi pengajar selama satu tahun dan di tahun berikutnya akan hadir pengajar baru,” tutur Anis dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (20/10).

Terobosan ini selain menghadirkan sarjana terbaik di desa-desa juga dilakukan untuk menyikapi sulitnya mengharapkan sarjana-sarjana terbaik untuk menjadi guru SD sepanjang karier.

Seluruh pengajar muda yang akan dikirim ke pelosok sudah melalui proses rekruitmen dan seleksi. Hanya 51 orang yang terpilih dari 1383 pendaftar. Mereka yang berangkat ini berasal dari UI, ITB, UGM, Unair, Unpad, Undip Universitas Paramadina, ITS, dan Unhas. Yang berprestasi secara akademik dengan IPK dia atas 3,25 dan juga berhasil meraih penghargaan bergensi lokal dan internasional.

Dikirimnya sarjana -sarjana terbaik ini, jelas Anis, diharapkan dapat memberikan motivasi dan menginspirasi anak-anak belia di daerah pelosok. ”Ini agar anak-anak mempunyai cita-cita dan punya mimpi untuk maju,” kata dia.

Salah satu pengajar muda, Ayu Kartika Dewi, yang sebelumnya bergabung di perusahaan asing yang berkantor di Singapura mengaku awalnya tidak siap untuk menjadi pengajar. Tapi begitu ia praktik di lapangan di daerah Ciawi dan anak-anak mencium tangannya usai sebuah kelas semua berubah.”Melihat anak-anak mencium tangan hati saya berkata siap tidak siap saya harus berangkat mengajar,” tutur lulusan Fakultas Ekonomi jurusan Manajeman Univeritas Airlangga dengan IPK 3,6 ini.

Ayu yang akan dikirim ke Halmahera Selatan ini mengaku tergerak untuk menyumbangkan sesuatu kepada negaranya. Kesempatan yang ada saat ini terbuka di Indonesia mengajar karenanya ia tidak ragu untuk mencoba kesempatan ini.

Seluruh pengajar muda yang terpilih ini akan diberangkatkan pada 10 November 2010 mendatang. Sebelumnya mereka telah mengikuti pelatihan selama tujuh pekan di Ciawi Bogor. Usai mengajar selama satu tahun, kesempatan menarik untuk memulai karier sesuai bidang yang diminati di perusahaan-perusahaan yang bermitra dengan Indonesia Mengajar. Gerakan Indonesia Mengajar saat ini didanai oleh Indika Group.(http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/berita/10/10/20/141376-indonesia-mengajar-kirim-51-pengajar-muda-ke-pelosok)

Pray For Indonesia

Pray For Indonesia

October 27th, 2010 admin 1 Comment

Pray for Indonesia. Istilah yang lagi marak dan ramai di microblogging twitter maupun facebook untuk turut berbela sungkawa terhadap berbagai musibah / bencana yang melanda Indonesia saat ini. Pray for Indonesia dengan logo pita hitam dengan gambar burung Garuda dan Bertuliskan Pray for Indonesia.

Pray For Indonesia. Berdoa untuk Indonesia. Ucapan belasungkawa dikirim oleh warga dunia maya melalui Twitter dan Facebook. Tidak hanya ucapan, pengguna internet pun mengganti foto profil mereka dengan gambar pita hitam bertuliskan ‘Pray for Indonesia‘.

Ditelusuri okezone, Rabu (27/10/2010), foto pita hitam tersebut didampingi oleh sebuah gambar burung Garuda, mencirikan rasa nasionalisme warga Indonesia pengguna internet. Tidak hanya disematkan untuk mengganti gambar profil yang ada di Facebook, beberapa pengguna Blackberry Messenger (BBM) juga melakukan hal serupa.

Selain gambar pita hitam ‘pray for Indonesia‘, beberapa pengguna BBM lain memilih untuk menghitamkan foto profil mereka sebagai bentuk belasungkawa. Bahkan beberapa lainnya mengganti gambar profil mereka dengan foto Mbah Marijan.

Seluruh aksi tersebut dilakukan para pengguna internet di Indonesia untuk memperlihatkan rasa belasungkawa yang mendalam atas terjadinya rangkaian bencana menimpa Tanah Air.

Seperti diketahui, dua bencana alam telah terjadi di Indonesia. Selain bencana gempa dan tsunami di Kepulauan Mentawai, bencana gunung meletus juga terjadi di Gunung Merapi Jawa Tengah.

Dalam bencana Tsunami di Mentawai, sekira 112 orang tewas dan 502 lainnya dikabarkan hilang. Sedangkan bencana letusan Gunung Merapi setidaknya membuat ratusan ribu warga Jawa Tengah panik dan harus mengungsi, 11 orang dikabarkan tewas di rumah Mbah Marijan.(Okezone)

_______________________

pray for indonesia_______________________

Ungkapan berduka cita juga membanjiri situs jejaring sosial seperti Twitter. Sejak Merapi meletus, sore kemarin, sejumlah topik mengenai Indonesia masuk sepuluh besar trending topic.

Ada #prayforindonesia, “bless Indonesia” dan “mentawai.” Bahkan, #prayforindonesia sempat menempati posisi teratas trending topic di jejaring Twitter. Sejumlah artis dunia memantulkan topik ke jutaan pengikut mereka di dunia maya itu.

Aktor Hollywood, Tom Cruise, angkat bicara mengenai Indonesia dalam akun Twitternya. Cruise sepertinya penasaran dengan tiga trending topic yang bertema Indonesia itu. “Our hearts go out to the people of Merapi & Jakarta Indonesia,” kata Cruise dalam akun Twitter-nya, Rabu 27 Oktober 2010.

Bintang ‘Mission Impossible’ itu lalu melampirkan sebuah berita yang menceritakan dua bencana alam di Indonesia. “Jika Anda tahu dari organisasi bantuan terbaik untuk membantu Indonesia terluka & pengungsi, beritahukan kami agar kami dapat lulus bersama,” tweet berikutnya dari Cruise dalam Bahasa Indonesia yang terkesan diterjemahkan melalui mesin.

Tak hanya Cruise, rasa penasaran pada trending topic ini juga menghinggapi sejumlah selebriti dunia lainnya. Mereka mengungkapkan rasa prihatin atas bencana yang menimpa Indonesia.

Kim Kardashian, sosialita dan pebisnis cantik ini dalam Twitter-nya menuliskan, “My heart goes out to all those affected by the quake and the volcano eruption in Indonesia #lifeisprecious #prayforindonesia.”

Justin Bieber, penyanyi remaja yang sedang di puncak kemasyuran itu juga tak mau ketinggalan. “Just found out about the earthquake in Indonesia. everyone please pray for the people there. #prayforindonesia,” tulis Bieber dalam akunnya.

Rasa simpati dan doa juga datang dari pasangan hidup Nicole Richie, Joel Madden. Ia berharap masyarakat Indonesia akan kuat menghadapi masalah ini. “Indonesia I love you be strong,” begitulah bunyi dari tweet Joel Madden.

Selain itu, Joe Jonas, personel Jonas Brother, juga ambil bagian. Ia menulis,“#prayforindonesia so sad.”

Dan, Prince Jackson, putra Michael Jackson, ikut menuliskan, “My heart broke for that notice! So just let’s pray for our brothers They need our Help and Love and they Need of GOD! so #prayforindonesia.”

Selain kerugian harta benda, bencana yang sambung menyambung itu sudah menamatkan banyak raga. Wasior 101 orang tewas. Hingga Rabu sore ini, diperkirakan 200 orang tewas akibat petaka 15 menit di Mentawai.

Jumlah korban di Mentawai itu, “Kemungkinan terus bertambah, sekarang masih ditumpuk untuk diidentifikasi,” kata Joskamatir, Ketua Badan Penanggulangan Bencana Pagai Utara Selatan, Kepulauan Mentawai, melalui telepon kepada VIVAnews.com. Sementara korban hilang, menurut Joskamatir, lebih dari 400 orang.

Sementara letusan Merapi sudah menelan korban 29 orang. Jumlah ini pun masih sementara, sebab korban lain terus dicari di daerah siraman debu vulkanik itu. Proses pencarian korban serba hati-hati, sebab letusan susulan sangat mungkin terjadi.(vivanews)….

UPDATE GAMBAR PRAY FOR INDONESIA, LOGO PRAY FOR INDONESIA, AVATAR :


Gambar di peroleh dari berbagai sumber di Internet, seperti situs inilah.com , thread di kaskus.us , dan fans page facebook: http://www.facebook.com/pages/PRAY-FOR-INDONESIA/124628740896464

Tim nasional sepak bola Indonesia

Tim nasional sepak bola Indonesia memiliki kebanggaan tersendiri, menjadi tim Asia pertama yang berpartisipasi di Piala Dunia FIFA pada tahun 1938. Saat itu mereka masih membawa nama Hindia Belanda dan kalah 6-0 dari Hongaria, yang hingga kini menjadi satu-satunya pertandingan mereka di turnamen final Piala Dunia. Indonesia, meski merupakan negara dengan jumlah penduduk yang sangat besar, tidak termasuk jajaran tim-tim terkuat di AFC.

Di kancah Asia Tenggara sekalipun, Indonesia belum pernah berhasil menjadi juara Piala AFF (dulu disebut Piala Tiger). Prestasi tertinggi Indonesia hanyalah tempat kedua di tahun 2000, 2002, dan 2005. Di ajang SEA Games pun Indonesia jarang meraih medali emas, yang terakhir diraih tahun 1991.

Di kancah Piala Asia, Indonesia meraih kemenangan pertama pada tahun 2004 di China setelah menaklukkan Qatar 2-1. Yang kedua diraih ketika mengalahkan Bahrain dengan skor yang sama tahun 2007, saat menjadi tuan rumah turnamen bersama Malaysia, Thailand, dan Vietnam.

Dalam kualifikasi ke Piala Dunia 2010, Indonesia tidak mampu lolos ke fase ketiga kualifikasi Piala Dunia 2010 setelah takluk di tangan Suriah dengan agregat 1-11. Tim nasional Indonesia U-23 pun juga mengalami kegagalan di SEA Games ke-24 di Thailand; setelah takluk dari Thailand di pertandingan babak penyisihan grup yang terakhir.

Daftar isi

Kostum

Kostum tim nasional Indonesia tidak hanya merah-putih sebab ada juga putih-putih, biru-putih, dan hijau-putih. Menurut Bob Hippy, yang ikut memperkuat timnas sejak tahun 1962 hingga 1974, kostum Indonesia dengan warna selain merah-putih itu muncul ketika PSSI mempersiapkan dua tim untuk Asian Games IV-1962, Jakarta.

Saat itu ada dua tim yang diasuh pelatih asal Yugoslavia, Toni Pogacnic, yakni PSSI Banteng dan PSSI Garuda. Yang Banteng, yang terdiri dari pemain senior saat itu, seperti M. Zaelan, Djamiat Dalhar, dan Tan Liong Houw, selain menggunakan kostum merah-putih juga punya kostum hijau-putih. Sedangkan tim Garuda, yang antara lain diperkuat Omo, Anjik Ali Nurdin, dan Ipong Silalahi juga dilengkapi kostum biru-putih. Tetapi, setelah terungkap kasus suap yang dikenal dengan "Skandal Senayan", sebelum Asian Games IV-1962, pengurus PSSI hanya membuat satu timnas. Itu sebabnya, di Asian Games IV-1962, PSSI sama sekali tidak mampu berbuat apa-apa karena kemudian kedua tim itu dirombak. Selanjutnya digunakan tim campuran di Asian Games.

Mulyadi (Fan Tek Fong), asisten pelatih klub UMS, yang memperkuat timnas mulai tahun 1964 hingga 1972, menjelaskan bahwa setelah dari era Asian Games, sepanjang perjalanan timnas hingga tahun 1970-an, PSSI hanya mengenal kostum merah-putih dan putih-putih. Begitu juga ketika timnas melakukan perjalanan untuk bertanding di sejumlah negara di Eropa pada tahun 1965. Saat itu setiap kali bermain, kita hanya menggunakan merah-putih dan putih-putih dengan gambar Garuda yang besar di bagian dada hingga ke perut. Seragam hijau-putih kembali digunakan saat mempersiapkan kesebelasan pra-Olimpiade 1976, dan kemudian digunakan pada arena SEA Games XI-1981 Manila. "Begitu juga ketika Indonesia bermain di Thailand, di mana saat itu Indonesia menjadi runner-up Kings Cup 1981," kata Ronny Pattinasarani yang memperkuat PSSI tahun 1970-1985.

Di Piala Asia 2007 yang digelar mulai 8 Juli hingga Minggu 29 Juli, Nike juga telah mendesain kostum tim nasional Indonesia, tetapi kali ini bukan hijau-putih, melainkan putih-hijau. Tentu tetap dengan detail yang sama, seperti Garuda yang selalu bertengger di dada.

Sejarah Indonesia di Piala Dunia FIFA

Pemain Hindia Belanda di Piala Dunia 1938

Indonesia pada tahun 1938 (di masa penjajahan Belanda) sempat lolos dan ikut bertanding di Piala Dunia 1938. Waktu itu Tim Indonesia di bawah nama Dutch East Indies (Hindia Belanda), peserta dari Asia yang pertama kali lolos ke Piala Dunia. Indonesia tampil mewakili zona Asia di kualifikasi grup 12. Grup kualifikasi Asia untuk Piala Dunia 1938 hanya terdiri dari 2 negara, Indonesia (Hindia Belanda) dan Jepang karena saat itu dunia sepakbola Asia memang hampir tidak ada. Namun, Indonesia akhirnya lolos ke final Piala Dunia 1938 tanpa harus menyepak bola setelah Jepang mundur dari babak kualifikasi karena sedang berperang dengan Cina.

Pada tahun 1930-an, di Indonesia berdiri tiga organisasi sepakbola berdasarkan suku bangsa, yaitu Nederlandsch Indische Voetbal Bond (NIVB)yang lalu berganti nama menjadi Nederlandsch Indische Voetbal Unie (NIVU) di tahun 1936milik bangsa Belanda, Hwa Nan Voetbal Bond (HNVB) punya bangsa Tionghoa, dan Persatoean Sepakraga Seloeroeh Indonesia (PSSI) milik orang Indonesia. Nederlandsch Indische Voetbal Bond (NIVB)sebuah organisasi sepakbola orang-orang Belanda di Hindia Belandamenaruh hormat kepada Persatoean Sepakraga Seloeroeh Indonesia (PSSI) lantaran Soerabajasche Indonesische Voetbal Bond (SIVB)yang memakai bintang-bintang dari NIVBkalah dengan skor 2-1 lawan Voetbalbond Indonesia Jacatra (VIJ)salah satu klub anggota PSSIdalam sebuah ajang kompetisi PSSI ke III pada 1933 di Surabaya.

NIVU yang semula memandang sebelah mata PSSI akhirnya mengajak bekerjasama. Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatanganan Gentlemen’s Agreement pada 15 Januari 1937. Pascapersetujuan perjanjian ini, berarti secara de facto dan de jure Belanda mengakui PSSI. Perjanjian itu juga menegaskan bahwa PSSI dan NIVU menjadi pucuk organisasi sepakbola di Hindia Belanda. Salah satu butir di dalam perjanjian itu juga berisi soal tim untuk dikirim ke Piala Dunia, dimana dilakukan pertandingan antara tim bentukan NIVU melawan tim bentukan PSSI sebelum diberangkatkan ke Piala Dunia (semacam seleksi tim). Tapi NIVU melanggar perjanjian dan memberangkatkan tim bentukannya. NIVU melakukan hal tersebut karena tak mau kehilangan muka, sebab PSSI pada masa itu memiliki tim yang kuat. Dalam pertandingan internasional, PSSI membuktikannya. Pada 7 Agustus 1937 tim yang beranggotakan, di antaranya Maladi, Djawad, Moestaram, Sardjan, berhasil menahan imbang 2-2 tim Nan Hwa dari Cina di Gelanggang Union, Semarang. Padahal Nan Hwa pernah menyikat kesebelasan Belanda dengan skor 4-0. Dari sini kedigdayaan tim PSSI mulai kesohor.

Atas tindakan sepihak dari NIVU ini, Soeratin, ketua PSSI yang juga aktivis gerakan nasionalisme Indonesia,sangat geram. Ia menolak memakai nama NIVU. Alasannnya, kalau NIVU diberikan hak, maka komposisi materi pemain akan dipenuhi orang-orang Belanda. Tapi FIFA mengakui NIVU sebagai perwakilan dari Hindia Belanda. Akhirnya PSSI membatalkan secara sepihak perjanjian Gentlemen’s Agreement saat Kongres di Solo pada 1938.

Maka sejarah mencatat mereka yang berangkat ke Piala Dunia Perancis 1938 mayoritas orang Belanda. Mereka yang terpilih untuk berlaga di Perancis, yaitu Bing Mo Heng (kiper), Herman Zommers, Franz Meeng, Isaac Pattiwael, Frans Pede Hukom, Hans Taihattu, Pan Hong Tjien, Jack Sammuels, Suwarte Soedermadji, Anwar Sutan, dan Achmad Nawir (kapten). Mereka diasuh oleh pelatih sekaligus ketua NIVU, Johannes Mastenbroek. Mo Heng, Nawir, Soedarmadji adalah pemain-pemain pribumi yang berhasil memperkuat kesebelasan Hindia Belanda, tetapi bertanding di bawah bendera kerajaan Nederland. [1]

[sunting] Pertandingan melawan Hongaria

Pada 5 Juni 1938, sejarah mencatat pembantaian tim Hungaria terhadap Hindia Belanda. Mereka bermain di Stadiun Velodrome Municipal, Reims, Perancis. Sekitar 10.000 penonton hadir menyaksikan pertandingan ini. Sebelum bertanding, para pemain mendengarkan lagu kebangsaan masing-masing. Kesebelasan Hindia Belanda mendengarkan lagu kebangsaan Belanda Het Wilhelmus. Karena perbedaan tinggi tubuh yang begitu mencolok, walikota Reims menyebutnya, "saya seperti melihat 22 atlet Hungaria dikerubungi oleh 11 kurcaci."

Meski strategi tak bisa dibilang buruk, tapi Tim Hindia Belanda tak dapat berbuat banyak. Pada menit ke-13, jala di gawang Mo Heng bergetar oleh tembakan penyerang Hongaria Vilmos Kohut. Lalu hujan gol berlangsung di menit ke-15, 28, dan 35. Babak pertama berakhir 4-0. Nasib Tim Hindia Belanda tamat pada babak kedua, dengan skor akhir 0-6. Pada saat itu Piala Dunia memakai sistem knock-out.

Meskipun kalah telak, surat kabar dalam negeri, Sin Po, memberikan apresiasinya pada terbitan mereka, edisi 7 Juni 1938 dengan menampilkan headline: "Indonesia-Hongarije 0-6, Kalah Sasoedahnja Kasi Perlawanan Gagah". [2]

Rekor Penampilan Piala Dunia FIFA
Tahun Babak Poin M S* K GM GK
Flag of Uruguay.svg 1930 Tidak Ikut - - - - - -
Bendera Italia 1934 - - - - - -
Bendera Perancis 1938 Babak 1 (sebagai Hindia Belanda) 1 0 0 1 0 6
Bendera Brasil 1950 Mengundurkan diri - - - - - -
Bendera Swiss 1954 Tidak ikut - - - - - -
Bendera Swedia 1958 Mengundurkan diri selama kualifikasi - - - - - -
Bendera Chili 1962 'Mengundurkan diri - - - - - -
Bendera Inggris 1966 Tidak lolos kualifikasi Asia - - - - - -
Bendera Meksiko 1970 - - - - - -
Bendera Jerman Barat 1974 hingga
Bendera Afrika Selatan 2010
Tidak lolos kualifikasi Asia - - - - - -
Total
Terbaik: Babak Pertama
1 0 0 0 0 6

Sejarah tim di Piala Asia

Tahun Hasil Poin M S K GM GK
Bendera Hong Kong 1956 hingga Bendera Israel 1964 Tidak ikut - - - - - -
Bendera Iran 1968 hingga Bendera Jepang 1992 Tidak lolos kualifikasi - - - - - -
Bendera Uni Emirat Arab 1996 Babak 1 1 0 1 2 4 8
Bendera Lebanon 2000 Babak 1 1 0 1 2 0 7
Bendera Republik Rakyat Cina 2004 Babak 1 3 1 0 2 3 9
Bendera IndonesiaBendera MalaysiaBendera ThailandBendera Vietnam 2007 Babak 1 3 1 0 2 3 4
Flag of Qatar.svg 2011 Tidak lolos kualifikasi - - - -
Total
Best: Babak 1
8 2 2 8 10 28

Sejarah tim di Kejuaraan Sepak Bola ASEAN (dulu Tiger Cup)

Susunan Tim Nasional Senior

Tim utama

Pelatih: Alfred Riedl Flag of Austria.svg

No. Pos. Nama Tanggal lahir (Usia) Penampilan Klub
1 GK Markus Haris Maulana 14 Maret 1981 14 Flag of Indonesia.svg Persib Bandung
12 GK Feri Rotinsulu 28 Desember 1982 5 Flag of Indonesia.svg Sriwijaya FC
34 GK Kurnia Meiga Hermansyah 7 Mei 1990 0 Flag of Indonesia.svg Arema Indonesia

2 DF Muhammad Roby 11 September 1985 8 Flag of Indonesia.svg Persisam Putra Samarinda
4 DF Ricardo Salampessy 18 Februari 1984 12 Flag of Indonesia.svg Persipura Jayapura
5 DF Maman Abdurachman 12 Mei 1982 10 Flag of Indonesia.svg Persib Bandung
6 DF Irfan Raditya 11 Juni 1988 0 Flag of Indonesia.svg Arema Indonesia
14 DF Ismed Sofyan 28 Agustus 1979 41 Flag of Indonesia.svg Persija Jakarta
23 DF M. Ridwan 8 Juli 1980 12 Flag of Indonesia.svg Sriwijaya FC
25 DF Isnan Ali 15 September 1979 16 Flag of Indonesia.svg Sriwijaya FC
3 DF Zulkifli Syukur 3 Mei 1984 0 Flag of Indonesia.svg Arema Indonesia

8 MF Eka Ramdani 18 Juni 1984 15 Flag of Indonesia.svg Persib Bandung
11 MF Ponaryo Astaman 25 September 1979 40 Flag of Indonesia.svg Sriwijaya FC
22 MF Rachmat Latief 27 November 1988 3 Flag of Indonesia.svg Sriwijaya FC
15 MF Firman Utina 15 Desember 1981 25 Flag of Indonesia.svg Sriwijaya FC
16 MF A. Bustomi 13 Juli 1985 0 Flag of Indonesia.svg Arema Indonesia
17 MF Kim Jeffrey Kurniawan 23 Maret 1990 0 Flag of Indonesia.svg FC Heidelsheim
19 MF Arif Suyono 3 Januari 1984 7 Flag of Indonesia.svg Sriwijaya FC
22 MF Siswanto 9 Oktober 1984 1 Flag of Indonesia.svg Persema Malang
24 MF Hariono 2 Oktober 1985 7 Flag of Indonesia.svg Persib Bandung
27 MF Ian Louis Kabes 13 Mei 1986 5 Flag of Indonesia.svg Persipura Jayapura

7 FW Boaz Salossa 1 Maret 1986 23 Flag of Indonesia.svg Persipura Jayapura
9 FW Yongki Ari Wibowo 17 Juli 1987 0 Flag of Indonesia.svg Persik Kediri
10 FW Sergio Van Dijk 6 Agustus 1982 0 Flag of Indonesia.svg Adelaide United
13 FW Feri Ariawan 16 Mei 1986 0 Flag of Indonesia.svg Persiba Balikpapan
20 FW Bambang Pamungkas 11 Juni 1980 46 Flag of Indonesia.svg Persija Jakarta
26 FW Irfan Bachdim 11 Agustus 1988 0 Flag of Indonesia.svg HFC Haarlem
18 FW Samsul Arif 13 Januari 1985 0 Flag of Indonesia.svg Persela Lamongan

Susunan Tim Nasional U-23

Tim utama

Pelatih: Alfred Riedl Flag of Austria.svg

No. Pos. Nama Tanggal lahir (Usia) Penampilan Klub
1 GK Kurnia Meiga Hermansyah 7 Mei 1990 4 Flag of Indonesia.svg Arema Indonesia
12 GK Johan Angga Kesuma 29 Desember 1989 0 Flag of Indonesia.svg Persijap Jepara
23 GK Frenky Irawan 8 Desember 1986 4 Flag of Indonesia.svg Persija Jakarta

4 DF Wildansyah 2 Januari 1987 0 Flag of Indonesia.svg Persib Bandung
5 DF Djayusman Triasdi 22 Agustus 1989 5 Flag of Indonesia.svg Persebaya Surabaya
6 DF David Laly 6 November 1991 0 Flag of Indonesia.svg Persipura Jayapura
13 DF Achmad Jufriyanto 7 Februari 1987 12 Flag of Indonesia.svg Pelita Jaya
14 DF Irfan Raditya 11 Juni 1988 0 Flag of Indonesia.svg Arema Indonesia
21 DF Elvis Nelson Anes 28 Maret 1988 0 Flag of Indonesia.svg Persija Jakarta

8 MF Egi Melgiansyah 4 September 1990 15 Flag of Indonesia.svg Pelita Jaya
16 DF Munadi 24 Januari 1989 0 Flag of Indonesia.svg Persib Bandung
17 MF Ian Louis Kabes 13 Mei 1986 17 Flag of Indonesia.svg Persipura Jayapura
19 MF Imanuel Wanggai 23 Februari 1988 12 Flag of Indonesia.svg Persipura Jayapura
25 MF Dendi Santoso 12 Februari 1986 0 Flag of Indonesia.svg Arema Indonesia

3 FW Andik Vermansyah 23 November 1991 0 Flag of Indonesia.svg Persebaya Surabaya
7 FW Boaz Salossa 1 Maret 1986 23 Flag of Indonesia.svg Persipura Jayapura
9 FW Gery Setia Adi 20 Desember 1988 8 Flag of Indonesia.svg Arema Indonesia
10 FW Jajang Mulyana 23 Oktober 1988 9 Flag of Indonesia.svg Pelita Jaya
19 FW Dede Hugo Kunarko 4 Desember 1987 0 Flag of Indonesia.svg PSBI Blitar
25 FW Harmoko 6 Maret 1989 0 Flag of Indonesia.svg Persema Malang

Susunan Tim Nasional U-19

Tim utama

Pelatih: Cesar Payovich Perez Flag of Uruguay.svg

No. Pos. Nama Tanggal lahir (Usia) Penampilan Klub
1 GK Aris Wahyu Nugroho 9 Januari 1994 0 Flag of Indonesia.svg S.A.D Indonesia
12 GK Tri Windu Anggono 27 Agustus 1992 0 Flag of Indonesia.svg S.A.D Indonesia
23 GK Yoewanto Stya Beny 2 April 1993 0 Flag of Indonesia.svg S.A.D Indonesia

2 DF Yericho Christiantoko 13 Januari 1992 0 Flag of Indonesia.svg S.A.D Indonesia
5 DF Imam Agus Faizal 6 Februari 1992 0 Flag of Indonesia.svg S.A.D Indonesia
4 DF Alfin Ismail Tuasalamony 12 November 1992 0 Flag of Indonesia.svg S.A.D Indonesia
6 DF Ferdiansyah 27 Februari 1992 0 Flag of Indonesia.svg S.A.D Indonesia
14 DF Taji Prasetio 1 Agustus 1992 0 Flag of Indonesia.svg S.A.D Indonesia
20 DF Reffa Arvindo Badherun Money 20 Januari 1992 0 Flag of Indonesia.svg S.A.D Indonesia
27 DF Sedek Sanaky 5 April 1993 0 Flag of Indonesia.svg S.A.D Indonesia
30 DF Manahati Lestusen 13 Desember 1993 0 Flag of Indonesia.svg S.A.D Indonesia

3 MF Feri Firmansyah 20 Mei 1992 0 Flag of Indonesia.svg S.A.D Indonesia
7 MF Abdul Rahman Lestaluhu 21 Agustus 1993 0 Flag of Indonesia.svg S.A.D Indonesia
8 MF Ridwan Awaludin 10 Oktober 1992 0 Flag of Indonesia.svg S.A.D Indonesia
15 MF Mochammad Zainal Haq 4 April 1992 0 Flag of Indonesia.svg S.A.D Indonesia
16 MF Rizky Ahmad Sanjaya Pellu 25 Juli 1992 0 Flag of Indonesia.svg S.A.D Indonesia
18 MF Rinaldi Gunapradiptha 20 Mei 1993 0 Flag of Indonesia.svg S.A.D Indonesia
21 MF Vava Mario Yagalo 20 April 1993 0 Flag of Indonesia.svg S.A.D Indonesia
29 MF M. Arsyad 21 April 1993 0 Flag of Indonesia.svg S.A.D Indonesia

9 FW Yandi Sofyan 25 Mei 1992 0 Flag of Indonesia.svg S.A.D Indonesia
10 FW Syamsir Alam 5 Juli 1992 0 Flag of Indonesia.svg S.A.D Indonesia
11 FW Alan Martha 21 Juli 1992 0 Flag of Indonesia.svg S.A.D Indonesia
19 FW Novri Setiawan 10 November 1993 0 Flag of Indonesia.svg S.A.D Indonesia
20 FW Achmad Resal Octavian 5 Oktober 1993 0 Flag of Indonesia.svg S.A.D Indonesia

Daftar pelatih Timnas Indonesia

Period Coach
1938 Flag of the Netherlands.svg Johannes Christoffel van Mastenbroek
1951-1953 Flag of Singapore.svg Choo Seng Quee
1954-1964 Flag of SFR Yugoslavia.svg Antun Pogačnik
1966-1970 Flag of Indonesia.svg E.A. Mangindaan
1970 Flag of Indonesia.svg Endang Witarsa
1971-1972 Flag of Turkey.svg Yusuf Balik
1972-1974 Flag of Indonesia.svg Suwardi Arland
1974-1975 Flag of Indonesia.svg Aang Witarsa
1975-1976 Flag of the Netherlands.svg Wiel Coerver
1976-1978 Flag of Indonesia.svg Suwardi Arland
1978-1979 Flag of the Netherlands.svg Frans Van Balkom
1979-1980 Flag of Poland.svg Marek Janota
1980-1981 Flag of Germany.svg Bernd Fischer
1981-1982 Flag of Indonesia.svg Harry Tjong
1982-1983 Flag of Indonesia.svg Sinyo Aliandoe
1983-1984 Flag of Indonesia.svg M. Basri, Iswadi Idris dan Abdul Kadir
1985-1987 Flag of Indonesia.svg Bertje Matulapelwa
1987 Flag of Indonesia.svg Sinyo Aliandoe
1987-1991 Flag of Russia.svg Anatoli Polosin
1991-1993 Flag of SFR Yugoslavia.svg Ivan Toplak
1993-1995 Flag of Italy.svg Romano Mattè
1995-1996 Flag of Indonesia.svg Danurwindo
1996-1997 Flag of the Netherlands.svg Henk Wullems
1998 Flag of Indonesia.svg Sudibyo
1999 Flag of Germany.svg Bernard Schum
1999-2000 Flag of Indonesia.svg Nandar Iskandar
2000-2001 Flag of Indonesia.svg Benny Dollo
2002-2004 Flag of Bulgaria.svg Ivan Venkov Kolev
2004-2007 Flag of England.svg Peter Withe
2007 Flag of Bulgaria.svg Ivan Venkov Kolev
2008-2010 Flag of Indonesia.svg Benny Dollo
2010- Flag of Austria.svg Alfred Riedl

Pemain terkenal

Referensi

Pranala luar

Photobucket

Word Clock

SMS GRATIS

NeoCounter

Follow